Mahasiswa UIN SAIZU Purwokerto Bawa Misi Dakwah dan Pengabdian ke Pulau Terpencil Sabah

Sabah, Malaysia – Dalam sebuah misi penuh dedikasi, mahasiswa Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Pulau Kulapuan, Semporna, Sabah, Malaysia. Kegiatan yang berlangsung dari 14 hingga 19 Agustus 2024 ini merupakan bagian dari Program KKN Internasional Batch 2 yang diselenggarakan oleh UIN SAIZU Purwokerto.

Enam mahasiswa terpilih, yakni Rif’an Ali Hafidz dan Muhammad Judullah Al Haqiqi dari jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Manidaus Sangadah dari Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Dwi Bagas Yudhisthira dan Zahrotul Jannah dari Ekonomi Syariah, serta Ulda Tri Apriliawan dari Perbankan Syariah, turut ambil bagian dalam program ini. Mereka bekerja sama dengan mahasiswa dan dosen dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) serta tokoh masyarakat setempat untuk mengembangkan berbagai kegiatan sosial dan dakwah di pulau tersebut. Pulau Kulapuan, yang dihuni oleh masyarakat dari suku Suluk dan Bajau, menjadi fokus utama kegiatan ini. Masyarakat di sini umumnya hidup sederhana dan berada di wilayah yang relatif terpencil. Oleh karena itu, kehadiran para mahasiswa membawa harapan dan semangat baru bagi penduduk setempat.

Selain itu, para mahasiswa juga berkontribusi di surau setempat dengan menjadi imam dan muazin, sebuah peran yang sangat dihargai oleh masyarakat. Para mahasiswa juga mengajar di Madrasah Islamiah, sebuah sekolah yang diperuntukkan bagi anak-anak pulau yang tidak memiliki dokumen resmi sehingga tidak dapat mengikuti pendidikan formal. Melalui kegiatan ini, mahasiswa UIN SAIZU berupaya memberikan pendidikan agama dan pengetahuan dasar kepada anak-anak yang membutuhkan.

Cik Hasan Unus, Chairman NGO Semporna Prihatin, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini. “Kehadiran mahasiswa dari UIN SAIZU Purwokerto memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat Pulau Kulapuan. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut di masa depan,” ungkapnya.

Kolaborasi dengan USIM dan dukungan dari tokoh masyarakat setempat juga menjadi kunci sukses program ini. Mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman berharga dalam hal dakwah dan pengabdian, tetapi juga memperkuat hubungan antarnegara dan antarbudaya. Program KKN Internasional ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UIN SAIZU Purwokerto mampu memberikan kontribusi yang signifikan di tingkat global. Dengan semangat dakwah dan pengabdian, mereka berupaya membawa perubahan positif di tengah masyarakat yang membutuhkan, menjadikan pengalaman ini sebagai salah satu pencapaian penting dalam perjalanan akademis dan spiritual mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *