[[DAUROH PALESTINA; MENINGKATKAN KEPEDULIAN DAN SOLIDARITAS TERHADAP BANGSA PALESTINA]]

Selasa, 18 Maret 2025

Dauroh Palestina ini diselenggarakan oleh Yayasan Fityah Cinta Indonesia yang berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa Arab UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa Arab Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto, dan Komunitas Tahta Syajarah  pada hari Selasa, 18 Maret 2025 di Gedung Student Center UIN Saizu Purwokerto. Acara ini dihadiri oleh anggota HMPS PBA UIN, HMPS PBA UNU, anggota Komunitas, tamu undangan dan Mahasiswa program Studi Pendidikan Bahasa Arab UIN dan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Arab UNU. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai konflik Palestina serta pentingnya solidaritas global dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina. Para peserta mendapatkan pemaparan dari warga asli Gaza, Palestina. Dimana beliau adalah seorang penghafal Al-Qur’an, pengajar hafidz Al-Qur’an, pengajar Hukum Syari’ah, imam masjid Al-Falah, dan sebagai kepala departemen ujian hafalan Al-Qur’an di masjid Al-Falah.

Acara dimulai pada pukul 14.00 WIB., dibuka oleh pembawa acara yang memandu jalannya acara. Suasana semakin khidmat dengan adanya  sambutan dari Ketua HMPS PBA UIN, ketua HMPS PBA UNU, dan ketua Komunitas Tahta Syajarah. Dimana dalam sambutannya mereka menyampaikan bahwa kita sebagai ummat muslim harus punya rasa solidaritas terhadap saudara muslim kita yaitu bangsa Palestina. Dilanjut sambutan dari Koordinator Prodi PBA UIN dan Koordinator Prodi PBA UNU, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam memperkuat solidaritas umat Islam terhadap Palestina.

Seorang pakar ilmu yang berasal dari Gaza  Palestina, yaitu Syekh Ahmad Juma’a Bashir Nashwan menjelaskan sejarah panjang konflik di Palestina serta dampaknya terhadap masyarakat setempat. “Konflik ini bukan sekadar isu politik, tetapi juga menyangkut hak asasi manusia dan keadilan global. Kita harus lebih peka terhadap kondisi saudara-saudara kita di sana,” ujarnya.

Selain diskusi dan pemaparan materi, dauroh ini juga diisi dengan sesi penggalangan dana untuk membantu rakyat Palestina. Peserta diajak untuk berpartisipasi dalam program bantuan, seperti penyediaan kebutuhan pokok bagi warga Palestina yang terdampak konflik. Dengan terselenggaranya dauroh ini, diharapkan masyarakat semakin peduli dan aktif dalam berbagai bentuk dukungan untuk Palestina. Solidaritas global yang terus menguat menjadi harapan besar bagi tercapainya keadilan dan perdamaian di tanah Palestina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *